Universitas Kehidupan



Banyak sekali materi pelajaran yang tidak kita dapat di dalam pendidikan formal, seakan gelar menjadi tidak akan ada apa-apanya ketika belum terlatih dan tertempa pada Universitas Kehidupan. Ya, kita semua kuliah di universitas kehidupan. Tetapi seperti apa yang di maksud tetang Universitas Kehidupan?


Setiap pelajaran yang kita dapatkan di Universitas Kehidupan akan terbentuk karakter kita, menjadi lebih baik. Kampus ini berbeda dengan kampus-kampus lainnya. Universitas kehidupan adalah kampus terbaik dalam hidupa kita. Materi perkuliahannya sangat banyak. Mulai dari tujuan hidup, cara menjalani hidup, hingga kematian. Ada juga kelas kesabaran, kelas perjuangan, kelas kesedihan di mana setiap manusia harus menjalaninya. Lokasinya di mana saja dan kapan saja, bisa mengakses mata kuliah dan mempelajarinya.

Kadang-kadang dosen juga memberikan ujian dadakan, dan tingkat kesulitan ujian setiap mahasiswa tidak sama, tetapu sati hal yang pasti, kesulitan tidak akan pernah melebihi kesanggupan sang mahasiswa.

Ada yang lulus dengan Nilai yang baik, ada yang lulu dengan nilai yang sangat baik, ada pula yang lulus dengan nilai pas-pasan. Bahkan ada juga yang tidak lulus dan memilih mengundurkan diri dari Universitas. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar di kampus ini. Hanya waktu belajar yang di tempuhtergantung pada umur masing-masing mahasiswa. Alumni universitas ini bergelar “almarhum” dan “almarhumah”.

Di universitas kehidupan kita akan belajar bahwa kebesaran orang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberikan perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan apa yang terbaik dari diri mereka guna mencapai kesuksesan. Jadilah bagian dari universitas kehidupan karena karena membuat hidup anda menjadi inspirasi bagi orang lain.

Sebagai mahasiswa universitas kehidupan, modal yang saya bawa adalah kepekaan, kemampuan untuk berpikir secara menyeluruh dan mengambil perspektif positif dalam setiap kejadian karena tanpa ketiga hal tersebut sulit rasanya untuk bisa belajar.

Kita akan belajar yang namanya IKLHAS ketika kita tahu bahwa semua yang kita inginkan tidak selalu bisa kita miliki kita akan belajar yang namanya SABAR, ketika semua impian kita belum bisa terwujud.

Di saat pekerjaan tidak di hargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Di saat usahamu di anggap tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MENGHARGAI.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

” Orang yang hebat tidak di hasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka di bentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata”. Dahlan Iskan

Penulis: Simion Kotouki
Sumber: Book Your Personal Breakthorough
Pengarang: Valensius Calvin

Post a Comment

Previous Post Next Post