Gambar ilustrasi sumber Google |
Sinar Bemo - Merasa malu sebenarnya adalah hal yang lumrah karena setiap orang pasti pernah mengalaminya. Namun hal ini bisa menjadi masalah apabila perasaan malu yang kamu alami mengendap cukup lama atau kamu sering sekali merasa malu hanya karena hal-hal spele.
Kalau sudah begini, kamu tidak bisa diam saja sebab rasa malu yang berlebihan bisa mempengaruhi aktivitas kamu sehari-hari. Maka dari itu, kamu perlu mengelola perasaan malu yang berlebihan.
Pengertian kata Malu
Pengertian kata Malu menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah: merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah, dan sebagainya) karena berbuat sesuatu yang kurang baik (kurang benar, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dan sebagainya)
Menurut Wikipedia Malu adalah salah satu bentuk emosi manusia.[1] Malu memiliki arti beragam, yaitu sebuah emosi, pengertian, pernyataan, atau kondisi yang dialami manusia akibat sebuah tindakan yang dilakukannya sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya.[2] Penyandang rasa malu secara alami ingin menyembunyikan diri dari orang lain karena perasaan tidak nyaman jika perbuatannya diketahui oleh orang lain.[2] Dalam beberapa buku, misalnya buku berjudul Shame: Theory, Therapy, Theology karya Stephen Pattison dan Shame: Exposed Self karya Michael Lewis, malu identik dengan perasaan yang dialami Hawa di Surga ketika ia habis melanggar perintah Tuhan untuk tidak memakan buah Khuldi.[3][1] Pada saat itu dikisahkan Hawa merasa malu karena dia sadar bahwa dirinya telanjang setelah ia melakukan perbuatan dosa, yaitu memakan buah khuldi yang dilarang oleh Tuhan sendiri.[1][3]
Ciri-ciri Orang yang Punya Rasa Malu
Ciri orang yang punya rasa malu berlebihan
Belum bisa dipastikan penyebab dari gangguan kepribadian menghindar. Namun para ahli percaya, faktor lingkungan dan genetik menjadi pemicunya. Beberapa karakteristik penderita gangguan kepribadian menghindar yang bisa dikenali yakni:
* Suka menyendiri dan mengisolasi diri
* Menghindari aktivitas kerja, sosial, atau sekolah yang umum dilakukan orang lain, seperti kuliah dan bekerja
* Memiliki kepercayaan diri yang rendah
* Mengalami ketakutan akan ditolak dan dikritik
* Takut untuk menjalin hubungan dekat dan berkenalan dengan orang baru
Berikut 8 cara mengurangi rasa malu yang berlebihan:
1. Singkirkan Segala Pikiran Negatif Tentang Dirimu
Selalu berpikir negatif bisa menjadi sumber dari rasa malu berlebihan yang selama ini kamu alami. Bukannya mendapatkan solusi, berpikir negatif hanya akan membuat kamu merasa semakin malu.
Daripada memikirkan hal-hal buruk tentang dirimu, lebih baik kamu mencari solusi untuk mengatasi sumber rasa malu tersebut. Misalnya kamu malu karena selalu mendapat nilai yang rendah, lebih baik kamu fokus belajar agar nilaimu lebih baik ke depannya.
Contoh pikiran negatif adalah merasa diri tidak mampu, takut bicara, takut tampil takut memulai dan lainnya.
2. Menerima Kenyataan bahwa Sifatmu Memang Seperti itu
Tidak ada yang salah dengan menjadi pemalu. Jadi, kamu tak perlu menyangkal bahwa malu memang sudah menjadi bagian dari dirimu. Yang terpenting adalah jangan biarkan sifat pemalu tersebut mengubahmu jadi orang yang kurang percaya diri. Kamu bahkan tak perlu ragu menjelaskan tentang sifatmu tersebut pada orang lain.
Jadi, yang perlu kamu lakukan hanyalah menerima sifat dasarmu yang memang pemalu tersebut.
3. Fokus pada Kelebihan Diri Sendiri
Kamu harus sadar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mengurangi sifat pemalu, sebaiknya kamu fokus mencari kelebihan yang ada dalam diri kamu sehingga kamu bisa fokus mencari peluang untuk memanfaatkan kelebihan dirimu sendiri dan kamu bisa jadi individu yang lebih percaya diri.
4. Cobalah Bersikap Terbuka Terhadap Kritikan
Agar mentalmu semakin kuat, kamu harus berusaha membuat dirimu jadi orang yang terbuka terhadap kritikan orang lain. Jangan menganggap kritik sebagai ungkapan kebencian pada dirimu.
Sebaliknya, kritik adalah bentuk kepedulian orang-orang terhadap kamu. Dengan berbesar hati menerima kritik, artinya kamu siap mengubah diri kamu menjadi lebih baik. Kamu pun jadi lebih bisa mengelola rasa malu yang selama ini menghantuimu.
5. Cari Tahu Hal Apa yang Selama ini Membuat Kamu Merasa Malu
Coba ingat-ingat hal apa yang selalu membuat kamu merasa malu. Setelah itu coba kamu analisis apakah hal itu bisa dicegah atau dihilangkan, serta solusi untuk mengatasinya. Dengan demikian, kamu bisa mencegah terjadinya hal apa pun yang berpotensi membuat kamu merasa malu. Selain itu, kamu juga sudah mempersiapkan solusi untuk mengatasi rasa malu itu.
6. Jauhi Teman yang Sering Membuat Kamu Merasa Malu
Setelah selama ini kamu bersusah payah melupakan kejadian memalukan, tapi temanmu malah dengan entengnya membuat kejadian memalukan yang kamu alami sebagai bahan guyonan. Kalau demikian, segera jauhi temanmu itu.
Demi kebaikanmu sendiri, kamu perlu menjauhi teman yang tidak peduli akan perasaanmu. Lebih baik kamu berteman dengan orang-orang yang mau mendukung dan menjaga perasaanmu.
7. Pilih Teman yang Baik
Lingkungan memiliki andil yang sangat besar dalam menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri. Jika Sahabat berada pada lingkungan yang toxic dan sering kali merendahkan diri Sahabat, maka keluar dari lingkungan tersebut. Lingkungan yang buruk dapat memperparah kondisi mental Sahabat. Pilihlah teman dan lingkungan yang baik, sehingga Sahabat dapat dihargai sebagai seorang individu.
8. Keluar dari zona nyaman
Salah satu cara untuk mengatasi sifat malu kamu adalah mengembangkan rasa percaya diri di berbagai area dalam kehidupan kamu. Ingat di awal tadi, rasa malu itu wajar. Biasanya hanya terjadi di pikiran. Jadi, pada akhirnya rasa cemas, ketakutan untuk gagal, ketakutan ditolak, dan ketakutan akan dipermalukan itu tidak seharusnya menghentikan langkahmu untuk mengembangkan diri. Kamu harus take action. Seperti kata quotes dari Peter Parker di Spiderman, sometimes all you need is a leap of faith.
Sebenarnya rasa malu adalah hal penting dalam kehidupan supaya setiap orang jadi segan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma. Akan tetapi kalau perasaan malu tersebut berlebihan, kamu perlu solusi untuk segera mengatasinya.
(Kotouki).
Post a Comment