Ket: Gambar ilustrasi sumber Google
Sinar Bemo - Belajar adalah nutrisi atau satu kebutuhan mendasar bagi pelajar dan mahasiswa. Tetapi belajar berdasarkan umur tidak dibatasi oleh batas usia. Siapapun, tua atau muda mau belajar kapanpun dan di manapun tidak dibatasi oleh sang waktu.
Jika belajar adalah satu kewajiban maka jangan pernah Anda berhenti untuk belajar. Karena belajar adalah satu-satunya jalan pasti yang akan membentuk Anda menjadi orang yang mampu berpikir secara luas, mampu menganalisis, menambah wawasan, fisik akan menjadi cerdas dan lain sebagainya.
Jika Anda tidak belajar, ibaratnya Anda seperti sebuah benda mati misalnya sebuah botol yang diletakkan diatas meja yang tidak akan pernah berpindah dengan sendirinya selama tidak ada orang yang menyentuhnya, yang bisa bergerak ketika manusia menyentuh dan memindahkannya. Pergerakan tentu akan menyebabkan sebuah perubahan, akhirnya botol ini bisa berpindah. Nah, dalam konteks ini, ketika Anda tidak pernah mau belajar (bergerak) maka Anda sama seperti benda mati, tidak memiliki keahlian apapun, tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa berpikir (konsep) dan lain sebagainya.
Berikut 5 faktor yang membuat Anda Malas belajar Versi SinarBemo yakni:
1. Membandingkan Anda dengan Orang Lain
Ketika Anda membandingkan diri Anda dengan kemampuan orang lain misalnya dia pintar saya tidak, saya takut di tertawai, takut di cerita, takut dianggap rendah Dan lainnya, maka akan muncul perasaan takut, malas, dan tidak mau memulai atau belajar bahkan tidak mau belajar dari mereka.
Sebenarnya yang harus bangun diri Anda energi positif; menciptakan komitmen yang harus dipatuhi. Arahkan cara berpikir Anda ke masa depan bahwa mereka sudah jadi orang yang berkualitas maka saya harus memulai dan terus belajar agar sama seperti mereka (orang cerdas, punya keahlian, punya skill) yang Anda bandingkan itu.
2. Menggunakan Medsos Berlebihan
Media sosial (Medsos) saat ini digunakan sebagai komunikasi, berbagi informasi dan lainnya. Tetapi anak- anak mudah sudah tidak kendalikan lagi untuk bermedsos yang baik. Berjam-jam menggunakan Facebook Misengger hanya sebatas lihat gambar atau foto, suka, komentar atau video call berjam-jam tidak sadar sebenarnya sedang membuang waktu belajar, waktu berorganisasi dan hal positif yang lainnya.
Sebenarnya kembali ke manajemen diri yang baik, untuk mengatur waktu, kapan saya harus belajar, kapan saya harus main, olahraga, kapan saya bermedsos dan lainnya, supaya semua waktu terisi secara efektif. Jika selama ini Anda kurang mampu atur waktu, maka mulai saat segera berupaya untuk menjadi pribadi yang mampu berpikir secara logis saja untuk mengatur waktu secara efektif untuk menggunakan Medsos dengan baik.
3. Tidak Menyadari Posisi
Siapkah saya dan posisi saya dimana? Ini adalah pertanyaan yang urgen dan kontemplasi (renungkan dengan sepenuh hati) untuk benar-benar mengetahui saya siapa dan saya sedang berjuang apa. Hal tidak sadar ini membuat Anda tidak berkembang karena ketidaksadaran akan membentuk Anda menjadi buta melihat masa depan Anda.
Sebenarnya sadar diri itu satu kekuatan yang Anda bangun untuk mengejar masa depan; membangun konsentrasi pada sebuah keahlian yang ingin Anda kuasai. Agar nantinya tidak jadi orang yang monoton dan mempunyai kemampuan yang dipercaya oleh masyarakat luas.
4. Tidak punya Target
Apabila Tidak menentukan target waktu, maka akan membuat membuang waktu yang Anda harus gunakan, karena tidak punya target akan terbagi konsentrasi karena tidak ada fokus yang jelas. Sehingga akan selalu mengikuti kesenangan sesaat yang tidak memberikan manfaat. Tidak menargetkan sebuah perjuangan yang harus dicapai akan membuat Anda tidak akan berkembang secara efektif.
Kenapa tidak berkembang? Ni masalahnya, tidak menerbitkan target dalam diri maka tidak akan ada niat dan emosi perjuangan yang tinggi. tidak ada pandangan masa depan yang pasti yang terlintas di pikiran Anda. Nah, sekarang buatlah target-target yang dibangun dengan komitmen yang sesungguhnya dan jangan sia-siakan waktu Anda. Jangan mudah terpengaruh dengan keadaan yang mengajak untuk melewatkan target Anda.
Target adalah menentukan jangka waktu tertentu untuk Anda belajar sesuatu yang Anda ingin tahu, pahami, kuasai, bisa mengoperasikan dan ingin bisa apa saja dalam jangka waktu yang Anda tentukan. Misalnya, jika Anda punya niat yang besar untuk belajar bermain gitar lalu Anda tentukan waktu dalam 5 bulan sudah bisa bermain gitar. Jadi selama 5 bulan itu Anda belajar sungguh-sungguh. Seperti itu juga dengan keahlian lain.
5. Tidak punya Tujuan
Tidak punya tujuan sama hal dengan jalan disaat malam hari yang tidak bisa melihat dimana ada kerikil, dimana ada batu, dimana ada lubang, dan dimana ada duri sehingga mudah jatuh, celaka, terluka, terpuruk, bahkan mati. Apa yang dimaksud dengan tujuan? Nah tujuan adalah arah, jurusan, maka dari sini Anda bisa paham bahwa tujuan maksud lain adalah arah. Maka Anda bisa tentukan arah Anda sesuai dengan keahlian atau jurusan yang Anda tekuni.
Nah, sekarang Anda bisa tentukan bahkan bisa melihat kemana kamu sedang pergi. Misalnya jika hari ini kamu sedang menekuni keahlian di keguruan maka tujuannya harus menjadi guru yang profesional di samping itu, saya harus punya les privat dan lainnya. Maka saat Anda sedang kuliah Anda fokus pada kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan Anda selain keahlian Anda.
Ketika Anda sudah tahu tujuan Anda atau arah yang tepat, maka Anda tidak akan mudah terpengaruh dengan keadaan-keadaan biasa yang mendesak Anda untuk mengikutinya. Sebab tujuan Anda akan menjadi satu kekuatan yang memotivasi, mendorong dan terus mengarahkan Anda agar ada di ranah perjuangan yang benar dan tepat itu.
Simaklah tulisan ini dengan baik, semoga bermanfaat bagi anak-anak muda, dan pada umumnya masyarakat luas.
(Mion)
Sangat termotivasi
ReplyDeletePost a Comment