![]() |
Pembuatan Donat ibu-ibu Kampung Watiyai, 24/08/2024. |
Deiyai Sinar Bemo - Dalam waktu yang tidak lama, Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat [YAPKEMA] bekali pembuatan Donat kepada Ibu-ibu kampung Watiyai Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai.
Dalam tubuh YAPKEMA ada Program Owada [Pagar rumah] sehingga kali ini, diterjemahkan pada sektor Ekonomi, kemudian direalisasi dalam pelatihan pembuatan Donat, sebagai pembinaan yang nyata dan tepat sasaran sebagai wujud memagari kecolongan kehidupan ekonomi masyarakat.
Dalam pelatihan tersebut, sangat antusias ibu-ibu gelutinya, kesungguhan belajar mereka, sudah berhasil mendalami proses pembuatan yang dibekalinya.
Sungguh, ini merupakan langkah produktif bagi kemajuan ekonomi mandiri dengan kelola bahan mentah dari pangan lokal yang diprakarsai YAPKEMA untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sabtu, 24/08/2024 yang ke sekian kali Nikson Kotouki kordinator lapangan Wilayah Deiyai mengunjungi ibu-ibu di kampung Watiyai, Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai.
Kunjungan tersebut merupakan permintaan ibu-ibu guna melihat hasil penggorengan Donat sekaligus pengambilan foto sebagai penilaian.
Mereka mengaku, merasa beruntung sudah mengikuti pelatihan pembuatan Donat, karena sangat membantu kami dalam kelancaran ekonomi keluarga.
Lagipula menurut mereka membuat kue donat ini tidak membutuhkan modal yang besar, hanya dengan modal yang relative ringan, sehingga cukup membantu mereka.
"Kami sangat senang, setelah dilatih mampu hasilkan kue donat yang tidak kalah saing dengan ibu-ibu di kota," Ungkapan senang seorang ibu yang tidak disebutkan namanya.
Dalam waktu yang sama salah seorang ibu mengatakan dengan nada yang sama, "Kami sudah diajarkan cara buat Donat, sekarang kami punya tambahan sedikit pendapatan ," Ungkapnya.
Ia menambahkan "selalu laris habis, dari pendapatan tersebut tentu kami akan biayayi anak sekolah dan cukupi kebutuhan keluarga," Ungkapnya.
Mendengar ungkapan tersebut, NK mengatakan, "kami juga senang karena ibu-ibu semangat buat kue dan hasilnya bisa bermanfaat buat anak-anak dan kebutuhan keluarga," Ungkap balasnya.
"Pembuatan membutuhkan waktu yang cukup lama, penggeluran biaya, dan tenaga tetapi sangat membantu bagi ibu-ibu yang sedang tekun membuat kue donat," tambahnya.
"Ibu-ibu terus kembangkan usaha ini, dan jangan hentikan karena disitulah salah satu sumber kehidupan bagi keluarga," Pesan Kotouki seraya menyemangati ibu-ibu.
Menarik sekali melihat kesemangatan ibu-ibu, menurut mereka sudah menemukan satu sumber pendapatan. Sejak dibekali, hampir setiap hari mereka buat kue. Kemudian di jual dan laku habis.
Salut
ReplyDeleteSiap
DeletePost a Comment