Dinan Adii sedang otak atik Motor
Sinar Bemo - Dinan Adii adalah sosok anak muda asal Deiyai yang patut dibanggakan. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih, Jayapura, dengan konsentrasi pada Hukum Perdata dan resmi diwisuda pada 16 Agustus 2021. Meski bergelar sarjana hukum, Dinan dikenal luas bukan karena toga semata, tetapi karena keahliannya yang luar biasa di bidang mekanika, khususnya perbaikan motor.
Antara Kuliah dan Bengkel
Sejak duduk di bangku SMP, Dinan sudah akrab dengan dunia perbengkelan. Kegemarannya membongkar dan merakit sepeda menjadi titik awal ketertarikannya. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga SMA, saat ia mulai belajar membongkar dan merakit motor secara otodidak dengan cara menonton langsung aktivitas di bengkel-bengkel Waghete sepulang sekolah.
Pengalaman itu semakin diasah ketika ia mulai bekerja di Bengkel Nus, depan kantor Bupati Deiyai. Di sana, ia mendalami praktik mekanika dengan lebih serius. Bahkan saat kuliah di Jayapura, Dinan tetap menekuni dunia bengkel di sela-sela waktu kuliahnya. Ia sering dipanggil mahasiswa untuk memperbaiki motor mereka, meskipun dengan alat yang belum lengkap. Hasilnya? Motor selalu beres diperbaiki.
Dua Bengkel Sederhana, Banyak Harapan Saat Studi
Semasa kuliah, Dinan membuka dua bengkel motor sederhana, satu di Asrama Tunas Harapan Padang Bulan dan satu lagi di Sekretariat Apogo Kota Raja. Tujuan utamanya bukan sekadar mencari penghasilan, tetapi lebih jauh: meningkatkan kualitas diri, melatih keterampilan, dan membuka ruang bagi anak muda lainnya untuk belajar.
Puluhan motor rusak milik mahasiswa di Jayapura sudah ia perbaiki. Testimoni dari banyak orang yang melihat langsung keahliannya menunjukkan bahwa Dinan bukan mekanik biasa. Ia ahli dan penuh dedikasi. Bahkan, banyak yang menyayangkan kenapa ia tidak mengambil jurusan Teknik Mesin. Namun bagi Dinan, “Otak-atik motor itu hal kecil.”
Keberadaan Bengkel di Nabire
Setelah menyelesaikan kuliah, Dinan kini telah membuka bengkel di Nabire dan sudah menjalankannya selama dua tahun. Meski pada awalnya ia menghadapi banyak tantangan—baik dari sisi modal, alat, hingga promosi—namun berkat tekad dan semangat pantang menyerah, perlahan-lahan bengkel ini mulai berjalan dan berkembang. Kepercayaan masyarakat terhadap kemampuannya terus tumbuh, dan Dinan tetap konsisten memperbaiki motor dengan kualitas terbaik.
Siap Mengader Anak Muda Papua
Ke depan, Dinan berkomitmen untuk membuka ruang belajar bagi anak-anak muda Deiyai dan wilayah Meepago lainnya, terutama yang berminat pada teknik motor. Gaya belajarnya sederhana dan membumi: praktik langsung, bukan teori yang berbelit.
Upaya Dinan bukan hanya tentang mesin. Ini juga adalah kontribusi nyata untuk mengurangi kenakalan remaja, menjauhkan anak muda dari miras, lem aibon, dan narkoba. Karena itulah, penting kiranya pemerintah daerah turut memfasilitasi dan mendukung Dinan Adii sebagai pelopor pendidikan vokasi berbasis praktik di tengah masyarakat.
Harapan untuk Pemerintah dan Masyarakat
Kemajuan daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Inisiatif seperti bengkel Dinan adalah langkah nyata yang bisa membantu menekan masalah sosial dan meningkatkan keterampilan anak-anak muda. Pemerintah diharapkan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, alat bengkel, atau bahkan pendirian balai latihan kerja berbasis komunitas.
Dinan Adii telah membuktikan bahwa semangat belajar, kerja keras, dan tekad untuk bermanfaat bisa menjadi jalan sukses — bahkan di luar jalur pendidikan formal yang ditempuh.
Post a Comment