Tumbuhnya Cinta, Tak Muda Kata

Gambar ilustrasi kreasi SK

Kesuburan tanah akan memberikan energi pada tumbuhan, di saat terik memukul pun masih tegar. Lagipula tak layu selayak bunga mawar melayu ketika cahaya panas memukulnya. 

Kekuatan dalam diri tumbuhan, tidak mustahil ketika terpilih tumbuh dan berakar di tanah yang bersumber susu dan madu. Karena ada sumber kehidupan yang gencar menghidangnya. 

Saat semakin bertumbuh besar, ada ancaman yang besar seperti angin dan badai yang kencang menghantamnya, ibarat sebuah perahu di tengah danau. Selain itu, manusia tebang, ambil dan potong. Namun pemiliknya rawat dengan baik, maka dia akan tumbuh dengan aman hingga berbuah manis.  

Tak Kuat, Akan Meruntuh

Ketika pohon tidak bertumbuh baik maka dia sedang tumbuh pada tanah yang tidak subur, lekas saja akan mati. Tidak akan berakar sedalam-dalamnya karena tumbuhnya diatas batu atau di tanah yang Gersang. Karena tidak ada sumber kehidupan yang menghidupinya. Ketika ada badai dan hujan menerpanya, mudah sekali  jatuh dan runtuh. 

Kebingungan dalam diri, bertanda meragukan diri untuk menumbuhkan rasa cinta itu. Rasa cinta tidak akan ada pengaruh dalam menumbuhkannya jika tidak imbang dengan tindakan-tindakan produktif. Ragu dan bimbang ibarat tanah berbatuan yang rasa cintanya tidak akan tumbuh dengan baik, selayak di tanah yang subur. Setiap persoalan dalam percintaan adalah badai yang menguji ketahanan dan keteguhan bahkan membentuk Anda tetap kuat dan bertahan bagai batu yang tak muda goyang, supaya rasa cinta Anda tidak mudah di bawa pergi oleh tiap kali badai yang menimpa Anda. Bertahan pada tempat yang dibangun. Dari setiap persoalan dalam percintaan fokus Anda harus selalu mencari jalan keluar, agar tetap aman, damai, hubungan terus terjaga, dan hubungan semakin harmonis dalam cinta. ibarat sebuah tumbuhan di tanah subur yang hidupnya berakar dengan baik. 

Jangan Buruh, Jika Belum Tahu arah

Keburu untuk menyatukan rasa tanpa mengilhami sejauh mana susahnya mendayung perahu di danau, siap keburu terbalik di danau. Rasa itu akan ada selalu, sampai kapanpun, tidak akan hilang dan pudar dari dalam diri Anda. Adalah Sebuah kepastian yang tidak menipu. Maka lebih dulu berteori, berguru pada buku, lingkungan dan kenyataan hidup yang dirasakan oleh mereka yang sudah mengalaminya, tentang rasa dan kekuatan yang membuat mereka bisa bertahan dalam setiap badai dan gelombang yang menerpa hidup mereka. Supaya nanti rasa Anda itu menyatu dalam satu ikatan, Andapun bisa melakukannya.  

Jangan monoton pada prinsip yang menurut Anda bagus, tetapi kebiasaan mu yang pada akhirnya memberikan pengaruh sikap, karakter, tindakan yang tidak sedap terhadap penikmat rasa cinta mu, bisa jadi menutup hati penerima rasa mu. 

Sejauh Anda belum memiliki gairah yang tinggi untuk membenahi setiap kecolongan dalam proses-prosesnya, tentu akan runtuh bahkan bisa rapuh karena belum ada dasar yang kuat. Akan lebih baik, lebih dulu Anda mendalami pengetahuan sejauh menjaga hubungan yang harmonis, baik pola pikir, karakter, komunikasi, moral dan lainnya.  

Sesuatu yang pasti adalah rasa cinta akan menyatu dengan orang yang ditakdirkan, kapanpun akan ada waktu untuk ketemu. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia hidup berkeluarga, siapkan diri sebaik-baiknya. Supaya nantinya tidak kaget dan buru mengambil tindakan yang merugikan pihak orang lain bahkan dirimu sendiri. 

Oleh: Simion Kotouki

Post a Comment

Previous Post Next Post