Gambar ilustrasi sumber Google
Sinar Bemo - Setiap orang wajib mempelajari bahasa daerah atau Negaranya. Supaya bisa mengerti atau akrab dengan orang di sekitarnya. Kenapa bahasa harus dipelajari? Ya, agar mudah di komunikasikan dengan siapa saja atau pihak mana saja. Mudah mengenal orang lain (tetangga, suku lain, atau orang asing). Dan juga mudah untuk memahami isi dari tulisan dalam bentuk apa saja. Selain itu, menjadi informan yang layak dipercaya oleh khalayak umum dengan bahasa dalam pengucapan dan penempatan kata-kata saat kita komunikasikan dengan siapa saja secara baik dan benar.
Ada beberapa cara yang Anda bisa praktekkan untuk membudayakan berbicara dengan bahasa secara lancar dan tak ambigu.
1. Akrab dengan Buku
Buku tidak sembarang ada dan di cetak, tetapi dalam buku telah di himpunkan berbagai ilmu sesuai dengan konteks yang di tuliskan oleh penulis. Oleh sebab itu, apapun atau berapa banyak buku yang Anda punya biasakan baca berulang-ulang kali, jangan pilih buku, entah buku apa saja baca. Secara tidak langsung mulut Anda dalam mengucapkan kata-kata akan menjadi lincah dan tidak kaku. Membaca buku cukup merekomendasikan Anda untuk mudah berbahasa secara baik dan benar.
2. Memilih untuk Selalu Berbahasa Indonesia
Salah berbahasa ketika baru belajar tentu ada, bingung, cari-cari, salah ucap kata, dan lainnya itu biasa. Oleh sebab itu, jangan jadikan beban pikiran atas ini. Namun bangun niat mu hanya untuk belajar tanpa banding diri dengan orang lain. Pilihlah selalu berbahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, karena waktu lepas waktu Anda akan bisa dan bisa. Sesuatu yang di coba akan terus terjadi perubahan secara perlahan hingga menjadi biasa.
Oleh sebab itu, dimana pun, kapan pun dengan siapapun, Anda berada, bermain berbincang, dan berteman gunakan bahasa Indonesia supaya Anda berubah dan menjadi biasa.
3. Ajak Diskusi dengan Siapa Saja
Banyak bicara itu lebih baik, sambil kita memahami, berbagi ilmu (Sharing), saling memotivasi, saling mengajak, saling menyadarkan, saling memberitahu, dan lainnya, kita juga mengasah kemampuan berbicara pada diri kita sendiri, terutama mulut dalam mengucapkan kata demi kata.
Dimana saja Anda berada adalah tempat belajar, termasuk berbicara dengan bahasa Indonesia ini. Tentang apapun yang Anda pikirkan, Anda lihat, Anda pertanyakan dalam hati, atau peristiwa apa yang terjadi, pengalaman hidup Anda, tentang perkembangan atau apa saja, Anda bisa ceritakan kepada siapa saja yang ada bersama Anda. Dengan cara seperti ini, akan menjadi batu loncatan untuk menjadi seorang yang pandai dan cerdas dalam mengucapkan kata saat Anda berbicara.
4. Dekati dengan orang yang sudah Ahli
Anda tidak akan berkembang dengan belajar secara individu. Bisa saja sih, namun tidak merekomendasikan seratus 100%, kenapa demikian? Ya, karena sesuatu yang belum tahu, Anda tidak akan pernah tahu selama Anda belum belajar dari orang lain. Sebab ilmu pengetahuan kadang ketitip di orang lain dan itu nyata.
Nah, sekarang Anda harus belajar pada orang lain yang mendahului Anda, artinya mereka yang lebih dulu belajar dan sudah tahu berbahasa Indonesia. Caranya membuka diri untuk di perbaiki, jangan takut diketawain, jangan berpikir "aduh takut di ceritain," atau malu sekalipun tidak boleh. Karena salah dalam belajar itu wajar sebab Anda sedang berjuang sesuatu yang tidak tahu, tidak bisa agar menjadi tahu dan mampu.
5. Evaluasi Diri
Saat belajar apa saja, tentu belum sempurna di awal-awal atau baru memulainya. Nah dalam belajar bahasa juga demikian atas apapun yang Anda keluarkan atau ungkapan kata-kata melalui mulut Anda juga tentu belum tepat atau sempurna. Misalnya, penempatan kata-kata yang salah, ucapan kata salah, intonasi dan lainnya. Oleh sebab itu biasakan untuk kembali melihat atau renungkan agar bisa atau segera melihat atau menemukan letak-letak kesalahan Anda lakukan sendiri.
(Kotouki)
Post a Comment